Nilai parameter wisata pesisir Pulau Sagori pada zona pemanfaatan umum

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v8i4.71

Kata Kunci:

Nilai Parameter Wisata, Pulau Sagori

Abstrak

Pulau Sagori termasuk dalam Kawasan Pemanfaatan Umum sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan dikelompokkan kedalam sub zonasi denga peruntukan wisata pesisir. Kawasan Pulau Sagori memiliki tingkat antropogenik yang tinggi yang dapat mempengaruhi kondisi ekologi serta sosial ekonomi pulau tersebut. Diperlukan sebuah studi lebih lanjut mengenai nilai kriteria kawasan wisata pesisir Pulau Sagori untuk mengetahui nilai kesesuaian kawasan wisata yang ada di Pulau Sagori berdasarkan penetapannya tersebut. Penelitian didasarkan pada 7 parameter penentu kawasan wisata pesisir laut dengan memberikan penilaian. Parameter tersebut antara lain Originality and naturalness, Uniqueness, Size of Area, Nature Beauty, Natural Amenity, Accessibility dan Historical Value. Sebagian besar nilai parameter tersebut sesuai dengan status peruntukan Pulau Sagori sebagai kawasan wisata pesisir laut. Penilaian parameter juga menunjukkan adanya potensi peluang ekonomi pada pembangunan sektor pariwisata untuk menambah nilai lebih kawasan pesisir Pulau Sagori. Namun demikian, dibutuhkan sebuah sistem ko-manajemen yang baik pada semua stakeholder yang terkait.

Biografi Penulis

Nurdiana A, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Akhmad Mansyur, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Referensi

Afyudi, B. (2020). Nilai Sumberdaya Ikan Karang Di Perairan Pulau Sagori Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara [Institut Pertanian Bogor]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79184

Afyudi, B., Fahrudin, A., & Susanto, H. A. (2016). Studi Usaha Perikanan di Kawasan Terumbu Pulau Sagori Sulawesi Tenggara. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(2), 233–240. https://doi.org/10.18202/jam23026332.14.2.05

Bombana, B. P. S. K. (2018). Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. https://bombanakab.bps.go.id/statictable/2020/06/28/177/penduduk-laju-pertumbuhan-penduduk-distribusi-persentase-penduduk-kepadatan-penduduk-rasio-jenis-kelamin-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-bombana-2018

Djunarsjah, E., Putra, A. P., Nusantara, C. A. D. S., & Yudistira, K. (2021). The concept of outer small island information system. Earth and Environmental Science 797, 797, 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/797/1/012001

Fauzi, A. I., Azizah, N., Yati, E., Atmojo, A. T., Rohman, A., Putra, R., Rahadianto, M. A. E., Ramadhanti, D., Ardani, N. H., Robbani, B. F., Nuha, M. U., Perdana, A. M. P., Sakti, A. D., Aufaristama, M., & Wikantika, K. (2023). Potential Loss of Ecosystem Service Value Due to Vessel Activity Expansion in Indonesian Marine Protected Areas. ISPRS International Journal of Geo-Information, 12(2), 21. https://doi.org/10.3390/ijgi12020075

Pramudianto, A., Saiya, H. G., Pramesi, P. N., & Muchtar, F. S. (2023). The Use of Ecosystem Services Model in Sustainable Coral Reefs Management: Some Legal Reflection. Environmental Policy and Law, 53(5), 61–75. https://doi.org/10.3233/EPL-210129

Ramadhan, A., Salim, W., & Argo, T. A. (2020). Collaborative Approach for Coastal and Marine Spatial Planning in Indonesia: Opportunity and Challenge. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 501(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/501/1/012011

Samal, R., & Dash, M. (2023). Ecotourism, biodiversity conservation and livelihoods: Understanding the convergence and divergence. International Journal of Geoheritage and Parks, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.1016/j.ijgeop.2022.11.001

Sumarmi, S., Arinta, D., Suprianto, A., & Aliman, M. (2021). The development of ecotourism with Community-Based Tourism (CBT) in Clungup Mangrove Conservation (CMC) of tiga warna beach for sustainable conservation. Folia Geographica, 63(1), 123–142.

Tenggara, G. S. (2018). Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 9 Tahun 2018.

Wahjudin, J., Wardani, N. K., Khanifudin, Efendi, I., & Proyanto, E. (2017). Arkeologi Bawah Air di Pulau Sagori (1st ed.). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://repositori.kemdikbud.go.id/7299/1/Arkeologi Bawah Air di Pulau Sagori.pdf

Xiong, K., Zhang, S., Fei, G., Jin, A., & Zhang, H. (2023). Conservation and Sustainable Tourism Development of the Natural World Heritage Site Based on Aesthetic Value Identification: A Case Study of the Libo Karst. Forests, 14(4). https://doi.org/10.3390/f14040755

Yulianda, F., Achmad, F., Adrianto, L., Armin, Ambrosius, H., Harteti, S., Kusharjani, & Kang, H. S. (2010). Kebijakan Konservasi Perairan Laut dan Nilai Valuasi Ekonomi (2nd ed.). Pusdiklat KEhutanan - Departemen Kehutanan RI, SECEM - Korea International Coperation Agency.

Yulius, Rahmania, R., Kadarwati, U. R., Ramdhan, M., Khairunnisa, T., Saepuloh, D., Sumandriyo, J., & Tussadiah, A. (2018). Kriteria Penetapan Zona Ekowisata Bahari (F. Yulianda, H. A. Susanto, R. Ardiwidjaja, & E. Widjanarko (eds.); Issue 3). https://doi.org/10.5281/zenodo.1412165

Diterbitkan

30-11-2023

Cara Mengutip

Afyudi, B., Nurdiana A, & Mansyur, A. (2023). Nilai parameter wisata pesisir Pulau Sagori pada zona pemanfaatan umum. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 8(4), 289–304. https://doi.org/10.33772/jsep.v8i4.71

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3