Identifikasi potensi desa wisata tebing buatan (Waburi Park) Desa Gaya Baru, terhadap perubahan sosial-ekonomi masyarakat

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v9i3.104

Kata Kunci:

Desa Wisata, Objek Wisata, Retribusi Masyarakat

Abstrak

Pengembangan desa wisata dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat diperdesaan. Olehnya itu, perlu dilakukan penelitian identifikasi potensi desa wisata melalui layanan dan fasilitas ekowisata tebing buatan Waburi Park di desa Gaya Baru. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi potensi desa wisata di desa Gaya baru melalui pembangunan objek Wisata Tebing Buatan Waburi Park terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2023 di desa Gaya baru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan. Metode penelitian menggunakan pengambilan data langsung dilapangan yang terdiri dari metode observasi, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Gaya Baru memiliki potensi pariwisata terdiri dari Wisata Alam, Wisata  Sejarah, Wisata Sosial-Budaya Wisata Buatan dan Wisata Bahari. Pengembangan desa wisata menjadi ekowisata Tebing buatan Waburi Park melalui Surat Keputusan Bupati Buton Selatan Nomor 464 Tahun 2021. Aspek manajemen Ekowisata Tebing Buatan Waburi Park dikelola oleh BUMdes Permata Mandiri Desa Gaya Baru. Aspek Pengelolaan Ekowisata dikelola oleh Pokdarwis Kamba Waburi. Peningkatan pendapatan desa Gaya Baru memberikan dampak positif terhadap pembagunan sarana dan fasilitas penunjang diarea Objek Wisata Tebing Buatan Waburi Park. Pengembangan destinasi ekowisata Tebing Buatan Waburi Park dapat mendorong perubahan sosial ekonomi masyarakat desa Gaya Baru dengan meningkatkan pendapatan anggaran dana desa dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2023

Biografi Penulis

La Ode Muhammad Rujiman, Institut Teknologi Kelautan Buton

Institute Teknologi Kelautan Buton, Jl. Balai Kota, Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton

Akhmad Mansyur, Institute Teknologi Kelautan Buton

Institute Teknologi Kelautan Buton, Jl. Balai Kota, Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton

Naslina Alimina, Institute Teknologi Kelautan Buton

Institute Teknologi Kelautan Buton, Jl. Balai Kota, Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton

Kabiruddin, Institute Teknologi Kelautan Buton

Institute Teknologi Kelautan Buton, Jl. Balai Kota, Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton

Aslan Irunsah, Institute Teknologi Kelautan Buton

Institute Teknologi Kelautan Buton, Jl. Balai Kota, Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton

Referensi

Bambang., S. 2013. Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia, ISBN: 6027869208, 9786027869202.

Coccossis, H., Mexa, A., & Collovini, A. 2001. The evaluation of tourism impacts on nature based destinations. Environmental Change, 11(4), 363-370.

Coccossis, H., Mexa, A., & Parpairis, A. 2002. Defining, Measuring and Evaluating the Carrying Capacity in European Tourism Destinations.

Costa, J. 2020. Has Tourism the Resources and Answers to a More Inclusive Society? Worldwide Hospitality and Tourism Themes, 12(6), 651–656. https://doi.org/10.1108/WHATT-07-2020-0080

Dewi IK., Yuwaminati S. 2021. Pengenalan Konsep Ekowisata Dan Identifikasi Potensi Wisata Alam Berbasis Ekowisata. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Volume 4, Nomor 2. p-ISSN : 2614-5251. e-ISSN : 2614-526X.

Eddyono, Fauziah. 2021. Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.

Haberl, H., Gaube, V., Díaz-Delgado, R., Krauze, K., Neuner, A., Peterseil, J., Plutzar, C., Singh, S. J., & Vadineanu, A. 2009. Towards an Integrated Model of Socioeconomic Biodiversity Drivers, Pressures and Impacts. A Feasibility Study Based on Three European Long-Term Socio-Ecological Research Platforms. Ecological Economics, 68(6), 1797–1812. https://doi.org/10.1016/J.ECOLECON.2008.11.013

Hariyani, Happy Febrina. 2018. “Tourism Sector Performance On Indonesia’s Economic Growth.” Happy Febrina Hariyani 16(Juni): 45–56.

Khan, MR., Khan, HUR., Lim, CK., Tan, KL., Ahmed, MF. (2021). Sustainable Tourism Policy, Destination Management and Sustainabl Tourism Development: A Moderated-Mediation Model. Sustainability, 13(21), 12156. https://doi.org/10.3390/SU132112156

Latupapua, YT. 2011. Persepsi Masyarakat terhadap Potensi Objek Daya Tarik Wisata Pantai di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Agroforestri Vol. VI No.2

Marpaung, Happy (2002). Pengetahuan kepariwisataan , bandung: alfabeta.

Musaddun., Kurniawati, W., Dewi, S. W., & Ristianti, N. S. (2013). Bentuk Pengembangan Pariwisata Pesisir Berkelanjutan di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ruang, 1 (2), 261-270.

Nguyen, Q. H. 2021. Impact of Investment in Tourism Infrastructure Development on Attracting International Visitors: A Nonlinear Panel ARDL Approach Using Vietnam’s Data. Economies, 9(3), 131. https://doi.org/10.3390/ECONOMIES9030131

Nurcahyo., RJ., Yulianto. 2019. ‘Pengembangan Daya Tarik Wisata Kunjung Museum Melalui Wahana Edukasi Di Museum Pura Pakualaman Yogyakarta’, Journal Of Tourism And Economic, Vol. 2, No. Available at: https://repository.bsi.ac.id/index.php/un duh/item/290472/JOURNAL-OFTOURISM-AND-ECONOMIC--MEI2019.pdf.

Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentenf Kepariwisataan. Jakarta (ID) : Sekretariat Negara.

Peraturan Menteri dalam Negeri No. 33 Tahun 2009

Peraturan Perundang-Undangan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pivčević, S., Petrić, L., Mandić, A. 2020. Sustainability of Tourism Development in the Mediterranean—Interregional Similarities and Differences. Sustainability, 12(18), 7641. https://doi.org/10.3390/SU12187641

Rasool, H., Maqbool, S., & Tarique, Md. (2021). The Relationship between Tourism and Economic Growth Among BRICS Countries: A Panel Cointegration Analysis. Future Business Journal, 7, 1–11. https://doi.org/10.1186/S43093-020-00048-3

Reimer, JK., Walter, P. 2013. How do You Know It When You See It? Community-Based Ecotourism in the Cardamom Mountains of Southwestern Cambodia. Tourism Management, 34, 122–132. https://doi.org/10.1016/J.TOURMAN.2012.04.002

Rosita, Marhana S, Wahadi WR. 2016. Pengaruh Fasilitas Wisata dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjungdi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. Vol. 13, No 1.

Soemaryani I. 2016. Pentahelix Model To Increase Tourist Visit To Bandung And Its Surrounding Areas Through Huan Resource Development. Journal Academy of Strategic Management .Volume 15, Special Issues 3.

Spencer, DM., Nsiah, C. 2013. The Economic Consequences of Community Support for Tourism: A Case Study of a Heritage Fish Hatchery. Tourism Management, 34, 221–230. https://doi.org/10.1016/J.TOURMAN.2012.04.003

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Bandung, Alfabeta.

Surat Keputusan Bupati Buton Selatan Nomor 464 tahun 2021, Desa Gaya Baru ditetapkan sebagai Desa Wisata Tebing Buatan Waburi Park.

Svarstad, H., Petersen, L. K., Rothman, D., Siepel, H., Wätzold, F. 2008. Discursive Biases of the Environmental Research Framework DPSIR. Land Use Policy, 25(1), 116–125. https://doi.org/10.1016/J.LANDUSEPOL.2007.03.005

Swangjang, K., & Kornpiphat, P. (2021). Does Ecotourism in a Mangrove Area at Klong Kone, Thailand, Conform to Sustainable Tourism? A Case Study Using SWOT and DPSIR. Environment, Development and Sustainability, 23, 15960–15985. https://doi.org/10.1007/S10668-021-01313-3

Swangjang, K., Kornpiphat, P. 2021. Does Ecotourism in a Mangrove Area at Klong Kone, Thailand, Conform to Sustainable Tourism? A Case Study Using SWOT and DPSIR. Environment, Development and Sustainability, 23, 15960–15985. https://doi.org/10.1007/S10668-021-01313-3

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem

Uzar, U., Eyuboglu, K. 2019. Can Tourism be a Key Sector in Reducing Income Inequality? An Empirical Investigation for Turkey. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 24(8), 822–838. https://doi.org/10.1080/10941665.2019.1636105

Wardhani, KM., Hidayah, Z. (2012). Model penentuan kawasan ekowisata bahari dengan pemanfaatan data citra satelit resolusi tinggi dan sistem informasi geografis. Jurnal Rekayasa, 5(2), 87-92.

Wijono, D. 2014. Tingkat Kepuasan Pengunjung Objek Wisata Pantai Kuwaru Sanden Bantul Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur, 4(1) : 22-35.

Wildan., Sukardi., & Syuaib, M. Z. 2016. The feasibility of development of social capitalbased ecotourism in west lombok. Mimbar, 32 (1), 214-222.

Winda., Sadarun., Mansyur A. 2021. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Objek Wisata Pantai Nirwana Kota Bau-Bau. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UHO, ISSN 2502-664X: 6(4).

Wuleka, KCJ., Ernest, B., Oscar, A. I. 2013. Livelihood enhancement through ecotourism: a of mognori ecovillage near mole National Park, Damongo, Ghana. International Journal of BusinessandSocialScience, 4 (4), 128-137.

Yoswati, D., Samiaji, J. 2013. Buku Ajar Ekowisata Bahari. UR Press, Riau. 111 hlm

Zeng, Z., Wang, X. 2021. Effects of Domestic Tourism on Urban-Rural Income Inequality: Evidence from China. Sustainability, 13(16), 9009. https://doi.org/10.3390/SU13169009

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2024

Cara Mengutip

Rujiman, L. O. M., Mansyur, A., Alimina, N., Kabiruddin, & Irunsah, A. (2024). Identifikasi potensi desa wisata tebing buatan (Waburi Park) Desa Gaya Baru, terhadap perubahan sosial-ekonomi masyarakat . Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 9(3), 315–330. https://doi.org/10.33772/jsep.v9i3.104

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2