Hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas pekerjaan karyawan di perusahaan pengolahan ikan pada PT. Triko Bina Nusantara Di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v8i1.14

Kata Kunci:

Tingkat Pendidikan, Kualitas Pekerjaan, PT. Triko Bina Nusantara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas pekerjaan karyawan pada PT. Triko Bina Nusantara. Penelitian ini dilakukan di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton selama Bulan September sampai Oktober 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan adalah chi-square. Data terdiri dari tingkat pendidikan dan kualitas pekerjaan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat pendidikan dan kualitas pekerjaan memiliki nilai signifikansi 0,319>(0,05), yang berarti tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas pekerjaan karyawan pada PT. Triko Bina Nusantara

Biografi Penulis

Wa Lita, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Akhmad Mansyur, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Budiyanto, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Andi Besse Patadjai, Universitas Halu Oleo

Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Seventry Meliana Patiung, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Referensi

Hendrayani. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PD. Pasar Makassar Raya Kota Makassar. Jurnal Economix. 8(1).

Hikmayani, Y., dan Yulisti, M. (2015). Dampak Ekonomi Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Jurnal Sosek KP. 10(2),224-240

Koni, W. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen lain Sultan Amai Gorontalo. Jurnal Al-Buhuts. 1(1),52-72.

Mangkunegara, A. P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya.

Muttaqin, A., Nurijda, M., dan Tripalupi, L. E. (2014). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Masa Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indocitra Jaya Samudra Negara-Bali Tahun 2013. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi Undiksha. 4(1),52-57.

Nasution, M. A. (2018). Pengaruh Kualitas Kerja dan Pegawasan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Universitas Medan Area. Medan

Purwaningrum, T. R. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kinerja pada PT. Sucofindo Kantor Cabang Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan

Siswanto dan Sastrohadiwiryo. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan Operasional. Bumi Aksara. Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

28-02-2023

Cara Mengutip

Lita, W., Mansyur, A., Budiyanto, Patadjai, A. B., & Patiung, S. M. (2023). Hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas pekerjaan karyawan di perusahaan pengolahan ikan pada PT. Triko Bina Nusantara Di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 8(1), 19–24. https://doi.org/10.33772/jsep.v8i1.14

Terbitan

Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Lita, Akhmad Mansyur, Budiyanto, Andi Besse Patadjai, Seventry Meliana Patiung

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.