Analisis pendapatan dan ketahanan pangan nelayan tradisional di Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v9i2.81

Kata Kunci:

pendapatan, nelayan tradisional, ketahahan pangan

Abstrak

Pendapatan nelayan yang rendah cenderung memiliki daya beli yang lemah dan mencerminkan sulitnya mengakses kebutuhan pangan, apalagi harga pangan mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan ketahanan pangan nelayan tradisional di Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan di Kota Sibolga, pada bulan Maret s/d Juli 2023 dan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja. Populasi penelitian  adalah nelayan tradisional yang berada di Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 645 Kepala Keluarga (KK). Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan formula slovin dan berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 42 responden.  Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan; a) rata-rata pendapatan nelayan tradisional Rp3.025.921/bulan, dan pendapatan diluar melaut rata-rata Rp954.762/bulan; b) pengeluaran nelayan tradisional untuk konsumsi pangan rata-rata Rp1.626.417,86/bulan, dengan proporsi pengeluaran pangan terhadap total konsumsi sebesar 59%. Pengeluaran untuk kebutuhan non-pangan rata-rata Rp1.130.142,86/bulan; c) Sekitar 60 % responden memiliki proporsi pengeluaran pangan > 60,0%, dengan rata-rata konsumsi Rp1.729.482/ bulan, dan rata-rata konsumsi non-pangan Rp877.960/bulan; d) Sebanyak 40% responden memiliki proporsi pengeluaran pangan<60,0%, dengan rata-rata pengeluaran Rp1.474.853/ bulan, dan pengeluaran konsumsi non-pangan  Rp1.501.000/ bulan.  Berdasarkan hasil penelitian disarankan; a) agar pemerintah memberikan pelatihan dan penyuluhan secara berkelanjutan kepada nelayan tradisional di Kota Sibolga terkait dengan peningkatan produksi dan pendapatan nelayan; b) agar pemerintah juga memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan tradisional terkait dengan peningkatan ketahanan pangan keluarga; c) agar pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana serta kemudahan akses modal bagi nelayan tradisional dalam rangka peningkatan pendapatannya.

Biografi Penulis

Hotden Leonardo Nainggolan, Universitas HKBP Nommensen Medan

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan

Marina Mariana Tampubolon, Universitas HKBP Nommensen Medan

1Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen. Jl. Sutomo No. 4A Kota Medan, Sumatera Utara

Albina Ginting, Universitas HKBP Nommensen Medan

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen. Jl. Sutomo No. 4A Kota Medan, Sumatera Utara

Yanto R. Tampubolon, Universitas HKBP Nommensen Medan

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen. Jl. Sutomo No. 4A Kota Medan, Sumatera Utara

Referensi

Adam, A. M. (2020). Sample Size Determination in Survey Research. Journal of Scientific Research and Reports, 26(5), 90–97. https://doi.org/10.9734/jsrr/2020/v26i530263

Amarullah, T., Zuaridah, S., & Gazali, M. (2020). Strategi Peningkatan Pendapatan Nelayan Skala Kecil Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Potensi Gurita (Octopus Sp) di Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh. Jurnal Perikanan Tropis, 7(1), 13–25. https://doi.org/10.35308/jpt.v7i1.1806

Amarullah, T., Zuraidah, S., Marjisa, E., & Hasanah, U. (2021). Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Dengan Menggunakan Alat Tangkap Udang Lift Nets (Ali) Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 8(2), 160–173. https://doi.org/10.22373/biotik.v8i2.8193

Anggara, E. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Nelayan Di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida. E-Jurnal EP Unud, 8(5), 1092–1121.

Ardiningrum, L. R., Junaidi, & Umiyati, E. (2021). Pengaruh Indeks Ketahanan Pangan, Pengeluaran Pemerintah di Bidang Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia pada 10 Provinsi di Pulau Sumatera. E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 10(2), 59–68.

Azhar, M. R., Lubis, M. M., & Abdina, F. (2022). Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Nelayan Tradisional Di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Agriprimatech, 5(2), 2621–6566.

Bangun, Y. S., Rosyid, A., & Boesono, H. (2015). Tingkat Pemanfaatan Dan Kebutuhan Fasilitas Dasar Dan Fungsional Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Tapanuli Tengah Dalam Menunjang Pengembangan Perikanan Tangkap (Utilization Level and Necessary of Basic and Functional Facility at Sibolga Nusantara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(1), 12–21. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt

BPS. (2021). Kecamatan Sibolga Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

BPS. (2022). Kota Sibolga Dalam Angka (Sibolga Municipality in Figure). In Badan Pusat Statistik Kota SIbolga. Badan Pusat Statistik Kota Sibolga.

Devanda, F., Prasmatiwi, F. E., & Nurmayasari, I. (2020). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan Tradisional Di Kelurahan Pasarmadang Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus (Food Security of the Fisherman Households in Kotaagung Sub-Distric of Tanggamus Regency). Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(4), 681. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i4.4714

Fatimah, N., & Nur, S. (2018). Proporsi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Proportion Of Household Expenditure Of Rice Farmer In Patimban Village, Pusakanagara Subdistrict, Subang Regency, West Java). MIMBAR AGRIBISNIS Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 184–196.

Fatimah, N., & Syamsiyah, N. (2018). Proporsi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara,Kabupaten Subang, Jawa Barat (Proportion of Household Expenditure Of Rice Farmer in Patimban Village, Pusakanagara Subdistrict, Subang Regency, West Java). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 184–196.

Kristiyanti, M. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management). Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers Unisbank Ke-2 Tahun 2016; Kajian Multi Disiplin Ilmu Dalam Pengembangan IPTEKS Untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencan (PNSB) Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global, 752–760.

Nainggolan, H. L., Aritonang, J., Ginting, A., Sihotang, M. R., & Gea, M. A. P. (2021). Analisis Dan Strategi Peningkatan Pendapatan Nelayan Tradisonal Di Kawasan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 16(2), 237–256. https://doi.org/10.15578/jsekp.v16i2.9969

Nasution, A. E. (2017). Menguak Potensi Hasil Perikanan Dalam Mengentaskan Kemiskinan Masyarakat Nelayan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan di Kota Sibolga. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 17(2), 185–199. https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v17i2.1800

Nubatonisa, A. (2016). Analisis Pendapatan Usahatani Sawi di Desa Humusu Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor -Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 1(1), 1–2. https://doi.org/10.35726/jp.v26i2.532

Nurjannah, S., & Syarifuddin. (2021). Kajian Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (Food Security Assessment of Farmers ’Households Post Earthquake In Kecamatan Kayangan,North Lombok District). JURNAL AGRIMANSION, 22(1), 22–38.

Nurlina. (2018). Analisis Keterkaitan Sub Sektor Perikanan Dengan Sektor Lain Pada Perekonomian Di Provinsi Aceh. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 20–29.

Nuryanti, D. M., Ilsan, M., & Ismail, S. (2019). Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus Desa Balantang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur). Journal TABARO, 3(1), 326–339. https://doi.org/10.35914/tabaro.v3i1.202

Rachmah, M. A., Mukson, & Marzuki, S. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pangsa Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang (Analysis of Factors Affecting The Share of Food Expenditure Household of Farmers in Subdistrict Suruh Semarang Region). 17–27.

Ridha, A. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 8(1), 646–652. https://doi.org/10.33059/jseb.v8i1.205

Rimadianti, D. M. A., Daryanto, A., & Baliwati, Y. F. (2016). Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan (Strategy for improving food security Agency of Agriculture and Food Security South Tangerang Municipality). Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(1), 75–82.

Sinaga, H. H., Widyantari, I. N., & Situmorang, F. C. (2022). Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Lokal dan Non Lokal Terhadap UMR pada Wilayah Pesisir (Income Analysis of Local and Non-Local Traditional Fishermen on The Regional Minimum Wage in Coastal Areas). Agricola, 12(1), 8–14. https://doi.org/10.35724/ag.v12i1.4434

Sipahutar, E. J., Rizal, A., Suryana, A. A. H., & Nurhayati, A. (2020). Profil Sektor Perikanan Tangkap Kota Sibolga (The Propile Of The Catch Fisheries Sector Sibolga City). Jurnal Penelitian Terapan Perikanan Dan Kelautan (JPTPK), 2(2), 54–59.

Susanti, A. F. (2019). Hubungan Pendapatan dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Wilayah Pesisir di Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo (Studi Penelitian di Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang)/ Association between Household Income and Food Security in Coastal Area of Sid. Amerta Nutrition, 3(2), 100–106. ttps://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.100-106

Tono, Andayani, D. W., Maheswari, L. D., & Ulfa, N. A. (2021). Indeks Ketahanan Pangan 2021. In Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Vol. 0, Issue 0).

Diterbitkan

31-05-2024

Cara Mengutip

Nainggolan, H. L., Tampubolon, M. M., Ginting, A., & Tampubolon, Y. R. (2024). Analisis pendapatan dan ketahanan pangan nelayan tradisional di Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 9(2), 147–158. https://doi.org/10.33772/jsep.v9i2.81