Analisis faktor-faktor produksi usaha budidaya gracilaria verrucosa menggunakan metode tebar di tambak Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i3.196

Kata Kunci:

Budidaya, Faktor Produksi, Gracilaria verrucosa

Abstrak

Faktor-faktor produksi seperti modal, tenaga kerja dan luas lahan serta pengalaman usaha telah diketahuidapat mempengaruhi hasil produksi suatu industri termasuk budidaya rumput laut di daerah pesisir yang menggunakan long line.Namun demikian, faktor produksi yang mempengaruhi budidaya rumput laut di tambak yang menggunakan metode tebar belum diketahui.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah faktor modal, tenaga kerja, luas lahan dan pengalaman usaha mempengaruhi produksi usaha budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2020 di DesaLakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode klaster random sampling sehingga dipilih 10 orang sampel pembudidaya dari 30 orang populasi pembudidaya dalam penelitian ini.Pengambilan data dilakukan melalui wawancara secara langsung menggunakan kuisioner terstruktur.  Data yang diamati meliputi identitas responden, umur, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, dan input produksi yang digunakan dalam usaha budidaya G. verrucosa (modal,tenaga kerja,luas lahan, dan pengalaman usaha).Data dianalisis menggunakan regresi non linear berganda dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan bersifat positif terhadap produksi rumput laut di lokasi penelitian adalahluas lahandan pengalaman usaha dengan nilai koefisienregresi  = 0.871.  Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan dan bersifat negatif adalah modal nilai koefisien regresi  = 0,023dan tenaga kerja nilai koefisien regresi  = -0,014.Oleh karena itu pengembangan usaha budidaya rumput laut harus memperhatikan faktor luas lahan dan pengalaman usaha sedangkan faktor modal dan tenaga kerja dapat diabaikan.

Biografi Penulis

Anggi Suwanti, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Sarini Yusuf, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Ruslaini, Universitas Halu Oleo

Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Referensi

Agung, I. G. N., Pasay, dan Sugiharsop. (2008). Teori Ekonomi Mikro : Suatu Analisis Produksi Terapan. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta

Antari N.K.N. dan Made S. U. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Rumput Laut. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Universitas Udayana Bali Indonesia. Vol 8 No. 1 : 179-210

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. (2019). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan

Bahari, M. A. Dirgantoro, D. I. Bahari, (2012). Determinan Produktivitas Pengusaha Rumput Laut pada Keterbatasan Saluran Pemasaran di Sentra Produksi.Jurnal Pemasaran dan Keuangan.Vol. 16. No. 4:487-506.

Batoa, H., A. Jahi dan Dj. Susanto, (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kopetensi Petani Rumpu Laut Di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Penyuluhan. Vol. 1. No.1:30-38

Nadiryati, F. S. dan Ilma S. R. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Rumput Laut di Kawasan Minapolitan (studi Kasus di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Agribismid Pertanian. Staf Pengajar Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari. No. 36.ISSN 1410-4466.

Ruslaini. (2016). Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Di Tambak Dengan Metode Vertikultur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Jurnal Ilmu Perikanan. Universitas Halu Oleo Kendari. Vol. 5 No. 2:522-527

Sudradjat, A. (2009). Budidaya 23 Komoditas Laut Mengutungkan. Cetakan Kedua. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suyanto, A. M. dan Mujiman, A. (2006). Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Bogor.

Widarjono A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.Edisi Ketiga. Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

01-08-2021

Cara Mengutip

Suwanti, A., Yusuf, S., & Ruslaini. (2021). Analisis faktor-faktor produksi usaha budidaya gracilaria verrucosa menggunakan metode tebar di tambak Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan . Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 6(3), 131–138. https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i3.196

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >>