Persepsi masyarakat pesisir terhadap kawasan konservasi di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v10i1.142Kata Kunci:
persepsi masyarakat, kawasan konservasi, Gorontalo UtaraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat pesisir terkait kawasan konservasi di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara. Kawasan konservasi memiliki peran penting dalam melindungi ekosistem laut, namun efektivitas pengelolaannya memerlukan dukungan masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk menggali pemahaman masyarakat terkait manfaat, tantangan, dan peran mereka dalam pengelolaan kawasan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap kawasan konservasi umumnya positif, dengan pemahaman yang baik mengenai pentingnya konservasi. Selain itu, nilai kesadaran masyarakat akan peraturan pelestarian laut tinggi, terutama terkait penerapan aturan perlindungan yang berdampak langsung pada aktivitas keseharian mereka. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan kawasan konservasi sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas konservasi laut di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.
Referensi
Alam, Md. I., Rahman, Md. S., Ahmed, M. U., Debrot, A. O., Ahsan, Md. N., & Verdegem, M. C. J. (2022). Mangrove forest conservation vs shrimp production: Uncovering a sustainable co-management model and policy solution for mangrove greenbelt development in coastal Bangladesh. Forest Policy and Economics, 144, 102824. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2022.102824
Alfandi, D., Qurniati, R., & Febryano, I. G. (2019). Community Participation in Mangrove Management. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 30. https://doi.org/10.23960/jsl1730-41
Arumugam, M., Niyomugabo, R., Dahdouh-Guebas, F., & Hugé, J. (2021). The perceptions of stakeholders on current management of mangroves in the Sine-Saloum Delta, Senegal. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 248, 107160. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2020.107160
Blankespoor, B. (2017). Mangroves as a protection from storm surges in a changing climate. Ambio, 46(4), 478–491. https://doi.org/10.1007/s13280-016-0838-x
Cameron, C. (2019a). Community structure dynamics and carbon stock change of rehabilitated mangrove forests in Sulawesi, Indonesia. Ecological Applications, 29(1). https://doi.org/10.1002/eap.1810
Cameron, C. (2019b). Estimating the full greenhouse gas emissions offset potential and profile between rehabilitating and established mangroves. In Science of the Total Environment (Vol. 665, pp. 419–431). https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.02.104
Das, S. C., Das, S., & Tah, J. (2022). Mangrove Forests and People’s Livelihoods. In Mangroves: Biodiversity, Livelihoods and Conservation (pp. 153–173). Springer Nature Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-19-0519-3_7
Ermgassen, P. S. E. zu. (2020). Fishers who rely on mangroves: Modelling and mapping the global intensity of mangrove-associated fisheries. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 247. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2020.106975
Fabianto, M. D. (2014). Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Dan Berkelanjutan Yang Berbasis Masyarakat. Jurnal Terknologi, 1(2), 1–12.
Fathyyah Zulfa Maulidah, Johan Iskandar, & Budhi Gunawan. (2023). The Tangible and Intangible Benefits of Mangrove Forests as a Factor Affecting Community Participation in Mangrove Management. Journal of Tropical Ethnobiology, 6(2), 112–125. https://doi.org/10.46359/jte.v6i2.174
Fauziyah. (2019). The morphometric variability of the mangrove horseshoe crab (Carcinoscorpius rotundicauda) from banyuasin estuarine of south sumatra, Indonesia. Ecologica Montenegrina, 24, 38–46. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85079279097
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca.
Juk, B., Shaw, F. R., Alaydrus, A., & Hastira, Muh. F. (2024). Peran Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Tentang Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Ijd-Demos, 6(3). https://doi.org/10.37950/ijd.v6i3.499
Kaharuddin, K., Pudyatmoko, S., Fandeli, C., & Martani, W. (2020). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Ekowisata. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(1), 42. https://doi.org/10.22146/jik.57462
Konom, N. H., Cabuy, R. L., & Wanma, A. O. (2019). Identifikasi Kerusakan Areal Hutan Mangrove Akibat Aktivitas Penduduk di Daerah Airtiba Kabupaten Kaimana. Jurnal Kehutanan Papuasia, 5(2), 153–163.
Malik, A. (2015). Economic valuation of Mangroves for comparison with commercial aquaculture in south Sulawesi, Indonesia. Forests, 6(9), 3028–3044. https://doi.org/10.3390/f6093028
Mitra, A. (2020). Ecosystem Services of Mangroves: An Overview. In Mangrove Forests in India (pp. 1–32). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-20595-9_1
Moegni, N., Rizki, A., & Prihantono, G. (2014). Adaptasi Nelayan Perikanan Laut Tangkap Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan,
(2), 123–131.
Mu’tashim, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan Ekowisata di Indonesia. 1stE-Proceeding SENRIABDI 2021, 295–308.
Nurhati, I. S., & Murdiyarso, D. (2023). Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove: Sebagai Rujukan Konservasi dan Rehabilitasi Kawasan Pesisir untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Pembangunan Rendah Karbon. CIFOR.
Nurhayati, N., Amar Ma’ruf, & Nur, A. (2018). Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Pengembangan Ekowisata Mangrove Bungkutoko Kendari. Ecogreen, 4(1), 43–51.
Prayitno, A. R. D., & Iqbal Abdul Aziz Zain. (2023). Analisis Potensi Pengembangan Ekosistem Mangrove Pantai Siwil, Pacitan Menjadi Eco-Tourism. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 3(2), 31–43. https://doi.org/10.55606/jebaku.v3i2.1665
Rahadian, A. (2019). Ecosystem mangrove management in urban area: Case study mangrove Kali Adem Jakarta Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 399, Issue 1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/399/1/012008
Rahmawati, R., Arif, M., Rahayu, R., & Akbardiansyah, A. (2023). Persepsi Masyarakat Kabupaten Aceh Timur dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan Community Perceptions of East Aceh District in Sustainable Management of Mangrove Ecosystem. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Indonesia, 3(1), 45–58.
https://doi.org/10.24815/jkpi.v3i1.31709
Rahmawati, R., Fahrudin, A., Sadelie, A., & Lisdayanti, E. (2022). Kajian Perubahan Lahan Ekosistem Mangrove Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Of Aceh Aquatic Sciences , 6(2), 69–80.
Safuridar, S., & Andiny, P. (2019). Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 43–52. https://doi.org/10.33059/jseb.v11i1.1882
Siburian, R., & Haba, J. (2016). Konservasi mangrove dan kesejahteraan masyarakat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Suriani, M., Najmi, N., Rahmi, M. M., & Zurba, N. (2020). Keanekaragaman Jenis Mangrove di Pantai Lam Naga, Peunaga Rayeuk, Aceh Barat. Journal of Aceh Aquatic Sciences, 4(1). https://doi.org/10.35308/.v4i1.2824
Winterwerp, J. C. (2020). Managing erosion of mangrove-mud coasts with permeable dams – lessons learned. Ecological Engineering, 158. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2020.106078
Zainal, M., Yanis, M., Aulia Putra, R., & Muksin. (2023). Peningkatan Manajemen Wisata Berbasis Teknologi Informasi di Desa Iboih, Kota Sabang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5452
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andi Desiah Pradilia, Seventery Meliana Patiung, Imam Prawiranegara Gani, Hartaty Isima

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.