Analisis kelayakan finansial usaha pembuatan perahu fiber di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v7i3.159Kata Kunci:
Fiberglass, Kelayakan, KeuntunganAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan kelayakan finansial usaha pembuatan perahu fiber di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pemilik usaha pembuatan perahu fiber yang berjumlah 2 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, keuntungan dan analisis finansial dengan 5 kriteria R/C Ratio, Net Present Value, Investment Rate of Return, Paybanck Period, Break Even Point. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha pembuatan perahu fiber didapatkan keuntungan Rp510.450.574/tahun dengan R/C Ratio 1.82. Dengan menggunakan discount factor 17% maka nilai Net Present Value adalah Rp789.537.629/tahun dengan Investment Rate of Return sebesar 40% dan Payback Period adalah 1. Break Even Point tercapai setelah produksi 28 unit dengan harga Rp12.384.434/tahun. Dari penelitian ini usaha pembuatan perahu fiber di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
Referensi
Bakir, dkk., (2021). Kelayakan Usaha Produksi Kapal Perikanan Berbahan Dasar Fiberglass di CV. Fiber Glass Loustede Kota Tidore Kepulauan. Hemyscyllium. 1 (2).
BPS Kabupaten Konawe Utara. (2021). Kabupaten Konawe Utara dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara. Konawe Utara
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. (2021). Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara.
Destriani, dkk., (2021). Analisis Pendapatan Kelompok Nelayan Melalui Program Bantuan Kapal Penangkapan Ikan Di Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe.
Gea, dkk., (2020). Analisis Finansial Usaha Perahu Lampu di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan. 7(2). 1383-1390.
Noufal, dkk., (2019). Analisis Kelayakan Usaha Docking Kapal Perikanan UD Harapan di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 8 (3), 19-27.
Nurmala, dkk., (2017). Analisis Biaya, Pendapatan Dan R/C Usahatani Kubis (Brassica Oleraceal) (Suatu Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 2 (2). 97-102.
Putri, dkk., (2016). Analisis Kelayakan Usaha Galangan Kapal di Kabupaten Batang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management And Technology. 5 (2), 10-18.
Sari, I. T. P., & Rauf, M. I. A. (2020). Analisis Pendapatan Usaha Perikanan Tangkap: Pengalaman dari Nelayan Kabupaten Garut Jawa Barat. Ekono Insentif. 14 (1). 12-27.
Sawitri, N. (2020). Analisis Usaha Dan Nilai Tambah VCO di Kecamatan Enok. JURNAL AGRIBISNIS. 9 (1). 18-24.
Simamora, dkk., (2016). Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Kapal Perikanan Berbahan Dasar Kayu di PPP Klidanglor, Desa Karangasem Kecamatan Batang Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 5 (4). 109-122.
Soemarmi, dkk., (2019). Konsep Negara Kepulauan dalam Upaya Perlindungan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Jurnal Masalah-Masalah Hukum. Jilid. 48 (3) : 241-248.
Sulasminingsih, dkk., (2017). Studi Ekonomi Teknik Pembuatan Perahu Cadik Jenis Bottom Glass dari Bahan Fiber Glass untuk Wisata Bahari di Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang Provinsi Banten. Hasil Penelitian. LPPM UPNVJ. Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Mainar Nasari, Sarini Yusuf, Rosmawati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.