Analisis pendapatan dan proporsi bagi hasil nelayan Kurungkuru di Kelurahan Sukanayo Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v7i4.89Kata Kunci:
Bagi Hasil, Alat Tangkap Kurungkuru, keuntungan, tradisionalAbstrak
Alat tangkap “kurungkuru” adalah alat tangkap tradisional yang mirip dengan bagan perahu dan merupakan salah satu alat tangkap jenis jaring angkat (lift net) yang membutuhkan alat bantu penangkapan berupa cahaya lampu dalam melakukan operasi penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh nelayan kurungkuru dan proporsi bagi hasil yang diterapkan di Kelurahan Sukanayo Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel sebanyak 16 nelayan dari jumlah populasi sebanyak 27 nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Jenis data yang digunakan yaitu data primer (identitas responden, biaya investasi, biaya tetap, biaya variabel, jumlah produksi, jenis hasil tangkapan, tingkat harga dan proporsi bagi hasil) dan data sekunder (karakteristik masyarakat setempat, tingkat pendidikan, jumlah penduduk desa). Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi literatur. Data yang dianalisis yaitu jumlah biaya yang dikeluarkan, jumlah penerimaan dan keuntungan yang dimana dianalisis menggunakan analisis biaya, analisis penerimaan dan analisis keuntungan. Jenis ikan tangkapan alat tangkap kurungkuru yaitu ikan teri, ikan tembang dan ikan layang. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan tertinggi sebesar Rp39.438.444 dan keuntungan terendah sebesar Rp14.766,500. Adapun sistem bagi hasil yang diterapkan oleh nelayan yaitu keuntungan yang diperoleh dibagi 50:50, artinya pemilik kapal mendapatkan bagi hasil 50% dan 50% untuk ABK, yang didalamnya sudah termasuk pembagian yang diberikan kepada orang tua 2 bagian, orang dewasa 1.5 bagian, dan anak remaja 1 bagian. Bagian terbesar diberikan kepada orang tua dimana pembagian tersebut berdasarkan kepemilikan tanggungan
Referensi
Al Arif, M.N. R., & Amalia, E. (2016). Teori Mikro Ekonomi: Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Prenada Media.
Alan, W., Hendrik, H., & Nugroho, F. (2015). Sistem Bagi Hasil Usaha Purse Seine Di Pelabuhan Perikanan Samudera (Pps) Bungus Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. (Doctoral Dissertation, Riau University).
Asriadin. La Ola, L.O. Nurdiana, A. 2017. Analisis Pendapatan Nelayan Sero di Desa Beropa Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Sosial Ekonomi Perikanan. Vol. 2(4).
Baskoro, M.S., Effendy, A., & Hari Wisudo, S. (2007). Analisis Optimasi Faktor-Faktor Produksi Bagan Motor di Selat Sunda- Provinsi Banten. Jurnal Ilmu kelautan dan Perikanan, 240-245.
Freon P, Cury P, Shannon L, Roy C. 2005. Sustainable Expolitation of Small Pelagic Fish Stocks Challenged by Environmental and Ecosystem Changes. A Review. Bulletin of Marine Science, 76(2): 385-462.
Indahyani, F., & Khairuddin, K. (2016). Sitem bagi Hasil Nelayan Pukat Cincin di Kota Parepare. Jurnal Galung Tropika, 5(2), 63-70.
Irmayani, dkk. 2014 Kajian Sistem Pemasaran Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Kabupaten Gunung Kidu Provinsi Yogyakarta. Jurusan Pemanfaatan Dan Sumberdaya Perikanan. Universitas Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kasiram, Moh. 2008. Metodologi penelitian. Malang: UIN-Malang Pers.
La Ola, L. O. (2014) “Efesiensi Biaya Produksi dan Daya Saing Komoditas Perikanan Laut di Pasar Lokal dan Pasar ekspor.” Jurnal Bisnis Perikanan, 1(1), 39-50.
Latiful, F. (2019). Analisis Laba Rugi Usaha Penangkapan Mini Purse Seine di PPP Tasikagung Rembang. Journal Management of Aquatic Resources, 8(3). 193-198.
Masmulyadi, M., & Widodo, S. Analisis Pendapatan Nelayan Bagan Perahu di Kabupaten Kepulaun selayar Masmulyadi. Agro Ekonomi, 25(2), 150-159.
Mukhtar. 2013. Metode penelitian Deskriptif Kualitatif Jakarta: Gp Press Group.
Mustapa, R. Salam, A., & Alfi, S. B. (2017). Pengelolaan usaha penagkapan ikan menggunakan Purse Seine di Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Jurnal Ilmia Perikanan dan Kalautan, 5(4).
Nelwan,A. F., Indar, M. Y. N., & Ihsan, M. N. (2015). Analisis Produktivitas Penangkapan Bagan Perahu di Perairan Polewali Mandar. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Semberdaya Perikanan, 2(4).
Pasaribu, A.M., & Yusuf, D. (2005). Perencanaan dan Evaluasi Proyek Perikanan.
Raisi, La. Nurdiana A. Irdam Riani. 2019. Analisis Pendapatan Usaha Nelayan Purse Seine di Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. Sosial Ekonomi Perikanan. Vol. 4(4).
Ramdhan, H., & Wijayanto, D. (2016). Teknis dan Ekonomis Perikanan Tangkap Bagan Perahu (Boat Lift Net) di Pelabuhan Perikanan di Pantai Morodemak, Kabupaten Demak. Journal Of Fisheries Resources Ultilization Managemnt and technology, 5(1), 170-177.
Siang, RD dan Nurdiana A. 2010. Pengantar Ekonomi Perikanan. Unhalu Press. Kendari
Sitanggang, I B., Bathara, L., & Yulinda, E. (2021). Analisis Pendapatan dan Bagi Hasil Antara Tauke dan nelayan Purse seini di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Blai Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Spsial Ekonomi Pesisir, 2(3), 9-15.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 sardiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.