Hubungan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut terhadap jumlah produksi nelayan tangkap purse seine di Desa Kakenauwe Lasalimu Kabupaten Buton
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v9i1.50Kata Kunci:
Nelayan, Alat Tangkap Purse Seine, Jumlah Produksi, Uji f, Kakenauwe, ButonAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut terhadap jumlah produksi nelayan tangkap purse seine di desa kakenauwe kecamatan lasalimu kabupaten buton Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Juli 2021 yang bertempat di Desa Kakenauwe Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah nelayan purse seine 20 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus Coob-Douglas dan Uji F. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) besar jumlah produksi pada saat setting dan penarikan tali kerut pada usaha nelayan tangkap purse seine dari hasil perhitungan sangat dipengaruhi oleh perubahan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut yaitu sebesar 83,3 kg/menit. (2) berdasarkan dari hasil uji f hubungan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut terhadap jumlah produksi nelayan tangkap purse seine secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap jumlah produksi nelayan tangkap purse seine karna nilai f hitung lebih besar dari nilai f tabel yaitu 0,05 > 0,01.
Referensi
Gujarati. (2006). Basic Econometrics Edition. McGraw-Hill. American.
Hermawan, O. D., Asryanto, & Sardiyatmo. (2016). Hubungan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut terhadap total hasil tangkapan alat tangkap purse seine di Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Volume 5 No.2. hal: 1-9.
Hutapea, R. Y. F., & Tesen, M. (2021). Analisis pengaruh lama setting dan lama penarikan tali kerut terhadap total hasil tangkapan purse seine di Sibolga. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 8(1), 24-33.
Irham. (2006). produksi dan distribusi pendapatan usaha penangkapan ikan di Maluku Tengah, Tesis. Program Studi Ekonomi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Istrianto, E., Suharyanto, Sarianto, D., Aidil, F. (2012). Analisis pengaruh kecepatan lingkar dan waktu tarik terhadap hasil tangkapan pukat cincin. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Kebudayaan Perairan. Volume 16 No.2. hal: 121-129.
Mankiw. (2006). Analisis biaya dan pendapatan berbagai alat tangkap di Kabupaten Maluku Tengah.
Maulana, R.A., Sariyatmo., & Kurohman, F. (2017). Pengaruh lama waktu seting dan penarikan tali kerut (purse seine) terhadap hasil tangkapan alat tangkap mini purse seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol. 6(4): 11-19
Santoso. (2006). Statistik Parametri. Jakarta : PT. Elex Komputindo.
Sudirman dan Mallawa, A. (2012). Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Yanis, M., Marwan, C., Miswar, E. (2018). Pengaruh waktu lingkar alat tangkap pukat cincin (purse seine) terhadap hasil tangkapan di perairan Sawang Bau, Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah. Volume 3 No.2. hal : 92-98.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Irfandi, Nurdiana A dan Syamsul Kamri, dan Sjamsu Alam Lawelle
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.