Kajian nilai manfaat langsung ekosistem mangrove di Desa Moko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v8i1.10Kata Kunci:
mangroves, benefits economy, servicesAbstrak
Mangrove merupakan salah satu ekosistim pesisir dengan berbagai manfaat ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi ekosistem mangrove yang dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat Desa Moko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan selama periode Agustus sampai September 2021. Metode sampling yang digunakan adalah metode accidental sampling yaitu teknik non probability sampling dengan menentukan sampel berdasarkan siapa saja yang dijumpai pada saat pengambilan data. Adapun sampel penelitian adalah masyarakat Desa Moko yang tinggal di sekitar mangrove dan memanfaatkan secara langsung hasil dari hutan mangrove. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan melalui wawancara dengan pihak terkait, kuesioner, dan observasi langsung. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Tengah serta melalui studi kepustakaan yaitu dengan membaca jurnal, buku yang berhubungan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat ekosistem mangrove di Desa Moko terdiri atas penangkapan ikan, penangkapan rajungan, serta penangkapan udang di sekitar hutan mangrove. Total nilai manfaat mangrove sebesar Rp.507.704.732,-/tahun, yang terdiri dari manfaat ikan sebesar Rp.149.064.333,/tahun, manfaat kepiting sebesar Rp.230.170.566,-/ dan manfaat udang sebesar Rp.128.469.833,-/tahun.
Referensi
Annisa N.R.. 2019. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan Mangrove di Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Mursalam, 2021. Nilai Manfaat Langsung Hutan Mangrove Di Kelurahan Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Skripsi. Program Studi Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar
Nababan, E.J.K., Qurniati, R. dan Kustanti, A. 2016. Modal Sosial Pada Pengelolaan Dan Pelestarian Hutan Mangrove Di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari. 4 (2): 89-100.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kulatitaif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Suwarsih. 2018. Pemanfaatan Ekologi Dan Ekonomi Dari Program Rehabilitasi Mangrove Di Kawasan Pesisir Pantai Desa Jenu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Jurnal Techno-Fish. 2 (1): 12-18.
Zablin, 2021. Kecamatan Lakudo Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton. Pasarwajo
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rosmawati, Abdul Haris, Nurdiana A, Wa Ode Piliana, Muhaimin Hamzah, Azwar Sidiq
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.