Kajian resiko usaha pengeringan ikan teri di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupten Buton Tengah Sulawesi Tenggara

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v9i4.112

Kata Kunci:

resiko, usaha, teri, ikan kering, teri nasi

Abstrak

Ikan merupakan produk yang sangat mudah mengalami pembusukan, salah satu teknik pengawetan yang umum adalah menggunakan metode penjemuran menjadi ikan kering. Teknik ini selain mudah pengolahannya, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko apa saja yang bisa terjadi pada usaha pengolahan ikan teri yang dapat menimbulkan kerugian. Penelitian ini dilakukan di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah pada Bulan April 2021. Populasi penelitian sebanyak 9 pelaku usaha ikan teri, pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, pencatatan, observasi, dan studi literatur. Data yang diambil pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha pengolahan ikan teri adalah Rp33.079.470,-/minggu. Pengiriman rata-rata 7.920 kg/minggu dengan harga Rp120.000,-/kg untuk ikan teri kering super (teri nasi) dan Rp100.000,-/kg untuk ikan teri kering jumbo (teri medan). Koefisisen variasi usaha pengolahan ikan teri sebesar 0,11 ≤ 0,5dengan nilai batas bawah pendapatan (L) sebesar Rp25.964.940,-/minggu (L ≥ 0). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengusaha ikan teri di Desa Terapung mempunyai peluang memperoleh keuntungan untuk setiap periode produksi.

Biografi Penulis

Sarini Yusuf, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Irdam Riani, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Risfandi, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Wa Ode Piliana, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Referensi

Afrianto, E. dan E, Liviawaty. (1994). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta.

Andani, A., Yuliarso, Z., Widiono, S. (2014). Analisis Pendapatan dan Resiko Usaha Budidaya Ikan Air Tawar di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Agrisep. Vol. 14 (1) : 68-75.

Andhika, R., Setyowati, N., Qonita, A. (2019). Analisis Risiko Usaha Pembenihan Ikan Nila Merah di Kelompok Pembudidaya Ikan Mino Ngremboko Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Jurnal Agrisep. Vol. 18 (2): 313-330.

Dumaria, M. S dan Purwoko, A. (2012). Kajian Resiko Usaha Pengolahan Ikan Teri di Desa Pagurawan Kecamatan Medang Deras Kabubapaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrisep. Vol. 11 (2) 187-196.

Hernanto, F. (1989). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Junianingsih, I. dan Ramli. (2013). Proses Pengolahan Ikan Teri Nasi (Stelophorus commersonii) di PT. Dwi Bina Utama (DBU) Dusun Kaliasin Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. 4(1): 35-42.

RPJMD. 2017-2022. Kabupaten Buton Tengah. Buton Tengah.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Supriadi D, Hendanugraha E, Fadilatussafa’ah N & Widayaka R. (2020). Analisis Finansial Dan Risiko Usaha Pengolahan Ikan Asin Teridi Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon. Jurnal Investasi. Vol.6/No.2

Sura, N.S., Ketut, S., dan Indra, C. (2015). Analisis Resiko Produksi dan Pendapatan Budidaya Tambak Udang Rakyat di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. AGRISEP. 14(1):39-52.

Wardono, B., Rahardian, R., Tajerin. (2017). Analisis Resiko Usaha Pabrik Pakan Ikan Mandiri. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan. Vol. 12 (2) : 163-176.

Winarti, L. (2017). Analisis Resiko Usahatani Ikan Bandeng di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah. Jurnal Ziraa’ah. Vol. 42 (2) : 100-106.

Woro, B.A., Hanung, R.I., dan Achdiansyah, S. (2013). Analisis Nilai Tambah pada Klaster Industri Pengolahan Ikan Teri Kering di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung. JIIA. 1(3):246-253.

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2024

Cara Mengutip

Mustiharian, D., Yusuf, S., Riani, I., Risfandi, & Piliana, W. O. (2024). Kajian resiko usaha pengeringan ikan teri di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupten Buton Tengah Sulawesi Tenggara. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 9(4), 383–390. https://doi.org/10.33772/jsep.v9i4.112

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 5 > >>