Analisis efisiensi penerapan teknologi akuaponik (studi kasus usaha budidaya ikan nila pada kolam Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsepi.v7i3.167Kata Kunci:
Efisiensi, Budidaya Akuaponik, Ikan NilaAbstrak
Penelitian dilakukan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo pada Bulan Juni 2019 sampai Februari 2020. Siklus pertama terjadi pada Bulan Juli - Oktober 2019, siklus kedua terjadi pada Bulan November 2019-februari 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi biaya usaha budidaya Ikan Nila berbasis teknologi akuaponik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan jumlah responden 1 orang. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Data yang dikumpulkan meliputi total biaya yang dikeluarkan, jumlah produksi dalam dua siklus, harga jual. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis Biaya dihitung dengan rumus TC = (TFC+TVC), Analisis efisiensi dihitung dengan rumus (E) = TC/Q, Penerimaan dihitung dengan rumus TR = P.Q sedangkan Keuntungan dihitung dengan rumus π = TR – TC. Total biaya yang dikeluarkan pada siklus pertama pada usaha budidaya akuaponik adalah sebesar Rp25.342.789/siklus sedangkan total biaya pada siklus kedua adalah Rp23.107.789/siklus. Total penerimaan usaha budidaya akuaponik siklus pertama sebesar Rp39.590.000/siklus sedangkan pada siklus kedua sebesar Rp47.310.000/siklus. Keuntungan pembudidaya akuaponik pada siklus pertama sebesar Rp14.247.211/siklus, sedangkan keuntungan pada siklus kedua sebesar Rp24.202.211/siklus. Berdasarkan analisis efisiensi biaya pada siklus pertama diperoleh Rp24.943/Kg, sedangkan hasil analisis efisiensi pada siklus kedua sebesar Rp18.650/Kg, sehingga efisiensi biaya usaha budidaya ikan nila berbasis teknologi akuaponik di Kolam Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari terdapat pada siklus kedua yaitu sebesar Rp18.650/Kg.
Referensi
Abdul. (2005). Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek. Bumi Aksara. Jakarta.
Firdaus. M.R., Zahidah Hasan., Iwang Gumilar dan Ujang Subhan. (2018). Efektivitas Berbagai Media Tanam Untuk Mengurangi Karbon Organik Total Pada Sistem Akuaponik Dengan Tanaman Selada. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 1.
Gumiri, S. (2015). Efisiensi Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Organic Dengan Pakan Duckweed (Lemnacea) Pada Sistem Akuaponik Dilhan Pekarangan Sempit Perkotaan. Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (Guru Besar). Universitas Palangka Raya.
Indriani, H dan Suminarsih, E. (2003). Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
La Ola, LO. (2014). Efisiensi Biaya Produksi Dan Daya Saing Komoditas Perikanan Laut Dipasar Lokal Dan Pasar Ekspor. Jurnal Bisnis Perikanan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
La Ola, LO. (2017). Ekonomi Produksi Perikanan. Yogyakarta. C.V. Andi Offset.
Martani, D. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta.
Rahardja, P. (2011). Pengantar Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Siang, R.D dan Asis, N. (2015). Struktur Biaya dan Profibilitas Usaha Miniplant Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Bisnis Perikanan FPIK UHO, 2(1): 91-`100.
Warsito, H. (1992). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wullur, F.F., Florence V. L., dan Martha P. Wasak. (2013). Eksistensi usaha petani budidaya ikan nila oreochromis niloticus di Desa Warukapas Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Alkuturasi. 1(April 2013).
Zulkifli. (2003). Kandungan zat hara dalam air poros dan air permukaan padang lamun Bintan Timur Riau. Natur Indonesia. Vol. 5; No.(2): 139-14
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ardin Ansa; La Ode Abdul Rajab Nadia, Wa Ode Piliana, Nurdiana A, Irdam Riani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.