Analisis pendapatan usaha budidaya ikan putih selama covid-19 di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v9i1.41

Kata Kunci:

Pendapatan, Usaha, Budidaya, Ikan Putih

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada Bulan Januari sampai Februari 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha budidaya Ikan Putih selama covid-19 di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian menggunakan penentuan responden secara sensus dan diperoleh sebanyak 11 orang. Data diperoleh melalui wawancara berdasarkan kuesioner. Data yang dikumpulkan adalah umur, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, harga jual beli dan pengeluaran dalam satu kali panen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan analisis deskripstip dengan rumus TC=TFC+TVC, TR = Q.P, Π = TR - TC. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan Usaha Budidaya Ikan Putih di Kelurahan Petoaha adalah sebesar Rp21.571.182 dalam sekali panen/tahun, dimana rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp38.848.182 dalam sekali panen/tahun, sedangkan rata-rata total biaya adalah sebesar Rp13.004.273 dalam sekali panen/tahun. hal ini menujukan rata-rata pendapatan usaha budidaya cukup besar dalam sekali panen di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Provinsi Sulawesi Tenggara

Biografi Penulis

Nurdiana A, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Wa Ode Piliana, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

La Onu La Ola, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Referensi

Arikunto, S. (2010). Metode Peneltian. Rineka Cipta. Jakarta. 173.

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Nitisemito, Alex S. (2012). Manajemen Suatu Dasar dan Pengantar, Arena Ilmu, Jakarta Effendie, M.I. 1997. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri.

Primyastanto, M., Supriyadi, Harahap, K.S., Sari, M., dan Siang, R.D., 2024. Enhancing fisheries enterprises: a case study of bamboo fish cages in Klojen, Malang. The Seybold Report Journal. 19(1). 970-984.

Puluhulawa, J. N., Rauf, A., & Halid, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, (1).

Siang, R.D dan Aziz, N. 2015. Struktur Biaya dan Profitabilitas Usaha Minimplant Rajungan (Potrinus pelagicus). Jurnal Bisnis Perikanan FPIK UHO, 2(1): 91-100

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta. Bandung.

Saharuddin, Riani, I., Nurdiana A, Budiyanto, Wa Ode, P., & Sidiq, A. (2023). Kajian Efisiensi Usaha Budidaya Ikan Kuwe (Caranx.Sp) Dalam Keramba Jaring Apung di Desa Lolibu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 8(2), 73–80.

Wardhani, R., Ismail and Rosyid, A. 2012. Analisis Usaha Alat Tangkap Cantrang (Boat Seine) Di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 1(1), 67-76

Unduhan

Diterbitkan

29-02-2024

Cara Mengutip

Saputra, A., Nurdiana A, Piliana, W. O., & La Ola, L. O. (2024). Analisis pendapatan usaha budidaya ikan putih selama covid-19 di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 9(1), 27–32. https://doi.org/10.33772/jsep.v9i1.41

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>