Analisis komparatif keuntungan budidaya rumput laut (gracilaria verrucosa) menggunakan metode sebar dan metode gantung pada tambak di Desa Lakawali pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i2.208

Kata Kunci:

Total Biaya, Penerimaan, Keuntungan, Uji T, Gracilaria verrucosa

Abstrak

Permintaan G. verrucosasebagai penghasil agar terus menunjukan peningkatan baik pasar domestik maupun dunia. Saat ini masyarakat di Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili  Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan telah menemukan cara dan mengelola usaha budidaya rumput laut dengan menggunakan metode sebar dan metode gantung namun belum mengetahui metode apa yang lebih menguntungkan jika menggunakan luas lahan yang sama.  Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keuntungan budidaya  rumput laut menggunakan metodesebar dan metode gantung di daerah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak 10 responden dari 35 pada pembudidaya rumput laut yang menggunakan metode sebar dan hanya 1 pembudidaya yang menggunakan metode gantung sehingga dipilih sebagai responden.  Lama pemeliharan rumput laut pada kedua metode budidaya tersebut adalah 30 hari dan dihitung sebagai satu kali siklus produksi.  Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan rumus analisis total biaya yang terdiri dari biaya tetap, biaya tidak tetap, penerimaan dan keuntungan.  Uji tdigunakan untuk mengetahui perbandingan keuntungan dari kedua metode budidaya rumput laut. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata keuntungan budidaya rumput laut dengan metode sebar adalah Rp3.076.548/siklus/Ha dan metode gantung sebesar Rp  9,046,651/siklus/Ha. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa budidaya rumput laut dengan metode gantung lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode sebar sehingga pembudidaya disarankan untuk beralih menggunakan metode gantung untuk meningkatkan keuntungan usaha budidaya rumput laut. 

Biografi Penulis

Ade Vian, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Sarini Yusuf, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Ruslaini, Universitas Halu Oleo

Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Referensi

Abdullah, A. A. (2011). Teknik Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) dengan Metode Rakit Apung di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3 (1): 21-26.

Alex, S. (2004). Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Andika. (2017). Analisis Perbandingan Pendapatan Usaha Tani Udang Windu dan Udang Vannamei Secara Intensive di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireun. Jurnal Sains Pertanian. 1(8):1-7.

Andriyanto, F., Efani, A. dan Riniwati, H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Produksi Usaha Pembesaran Udang Vaname (Litopenaus vannamei) di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur; Pendekatan Fungsi Cobb-Douglass. Jurnal ECSOFIM, 1(1); 82-96.

Anggadireja, J.T., A. Zatnika , H. Purwoto dan S. Istini. (2006). Rumput Laut. Penebar Swadaya. Hal 41-45

Kerlinger, F. N. (1973). Founding Of Behavior Research, Holt. Rinchart and Winston Inc. New York.

La Ola, L.O. (2017). Ekonomi Produksi Perikanan. Jilid 1. Penerbit Andi Yogyakarta. Yogyakarta.

Rahim, Abd. Hastuti, Riah Retno Dwi (2007). Ekonomi Pertanian, Pengantar Teori dan Kasus, Penebar Swadaya.

Ruslaini. (2016). Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracillaria Verrucosa) di Tambak dengan Metode Vertikultur. Jurnal Ilmu Perikanan Octopus. Universitas Universitas Muhammadiyah makassar.volume 5(2).

Sari, E.I., Sutiarso, E dan Hadi, S. (2018). Analisis Keuntungan dan Efisiensi Penggunaan Biaya Usaha Tani Kopi Rakyat Robusta di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Jurnal Agribest. 2(1): 61-69.

Siang, R.D dan A, N. (2015). Struktur Biaya Dan Profitabilitas Usaha Miniplan Rajungan (Portunus Pelagicus). Jurnal Bisnis Perikanan, 2(1):91-100.

Siang, R. D., & Nurdiana, A. (2010). Pengantar Ekonomi Perikanan. Unhalu-Press. Kendari.

Sukirno, S, (2010). Makroekonomi. Teori pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sukmadewi, L.W. (2015). Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Mie Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Studi Kasus Di Desa Tihengo Kabupaten Ponelo Kepulauan, Gorontalo Utara. Jurnal Technopreneur Technologi&Enntrepreneur. Gorontalo: Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Gorontalo. Volume 3(1).

UNCLOS. (1982). United Nation Convention the Low of The Sea

Unduhan

Diterbitkan

01-05-2021

Cara Mengutip

Vian, A., Yusuf, S., & Ruslaini. (2021). Analisis komparatif keuntungan budidaya rumput laut (gracilaria verrucosa) menggunakan metode sebar dan metode gantung pada tambak di Desa Lakawali pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 6(2), 113–124. https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i2.208

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>