Analisis pemasaran rajungan (portunus pelagicus) di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i2.209

Kata Kunci:

Batas, Penangkapan Kepiting, Pemasaran

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesia Kabupaten Konawe Utara pada bulan Februari sampai Maret 2019, dapat untuk mengetahui saluran pemasaran dan margin pemasaran rajungan.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 10 orang Data yang diperoleh melalui metode sensus melalui wawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Variabel penelitian diukur dan diamati adalah harga, margin, dan biaya.Hasil penelitian menunjukan terdapat 1(satu) saluran pemasaran rajungan yaitu nelayan akan menjual hasil tangkapannya kepedagang pengumpul kemudian pedagang pengumpul akan mengolah rajungan menjadi barang setengah jadi dan dikirim ke PT. Ocean Cham Safood di Kota Kendari. Perusahaan tersebut akanmendistribusikan keperusahan yang ada di Kota Makasar. Total biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul sebesar Rp400.5000 dan pedagang besar sebesar Rp560.000. Besaran margin pengumpul sebesar Rp80.000/Kg, dan pedagang besar sebesar Rp30.000/Kg.Batas pemasaran di pembeli lebih memuaskan daripada enceran karena proses pengelolaanya.

Biografi Penulis

Dafirudin, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Budiyanto, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Akhmad Mansyur, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Referensi

Agustina, E. R., Mudzakir, A. K., & Yulianto, T. (2014). Analisis Distribusi Pemasaran Rajungan (Portunus pelagicus) di Desa Betahwalang Kabupaten Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Managem-ent and Technology, 3(3), 190-199.

Bawinto, Y. O., Sunaeni, S., & Wabiu, M., H. (2010). Sistem Pemasaran Ikan Cakalang Fufu di Kelurahan Sindulang Satu Kota Manado.Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4(7), 253-260.

Dekayanti, (2013). Efisiensi Pemasaran Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap Provinsi Kalimantan Selatan. JurnalClorophy, 9(3), 218-224.

Jumiati, (2012). Analisis Saluran Pemasaran dan Margin Pemasaran di Derah Perbatasan Kalimantan Timur.Jurnal Agrifor, 12 (1), 1-10.

Karta. A. G. S. (1986). Teknologi Benih. Rineka Cipta. Jakarta.

Kotler, P. (2006). Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama. Indonesia: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Ningsih, K. (2011). Analisis Saluran dan Margin Pemasaran.Skripsi. Fakultas Pertanian UI. Jakarta.

Saputro, P. Argo, B.W, dan Rosyid A. (2014). Tingkat Pemanfaatan Perikanan Demersal di Perairan Kabupaten Rembang.Journal of Fisheries Resources Utilization Managemen and Technology, 3(2), 9-18.

Winardi, (1992). Aspek Manajemen Pemasaran. Penerbit Penerbit Munandar. Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

01-05-2021

Cara Mengutip

Dafirudin, Budiyanto, & Mansyur, A. (2021). Analisis pemasaran rajungan (portunus pelagicus) di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 6(2), 125–130. https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i2.209

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >>