Efisiensi usaha penangkapan gurita (octopus) Di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v9i1.42

Kata Kunci:

Efisiensi, Keuntungan, Nelayan, Gurita, Pancing Ulur

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penangkapan gurita, besaran efisiensi biaya dan besaran keuntungan di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, selama periode bulan Maret sampai dengan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 10 orang. Penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Efisiensi dengan rumus (E=TC/Q) dan keuntungan ( =TR-TC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penangkapan gurita menggunakan pancing ulur dimulai dari nelayan berangkat kelokasi penangkapan gurita, setibanya pancing ulur diturunkan, disentak-sentakkan untuk menarik perhatian gurita pada pergerakan umpan tersebut. Setelah umpan tertangkap segera ditarik dan diangkat kedalam perahu. Besaran efisiensi biaya penangkapan diperairan bungi sebesar Rp13.367/kg dan efisiensi biaya penangkapan diperairan tinete sebesar Rp31.799/kg. Besaran keuntungan nelayan di perairan bungi sebesar Rp193.347/trip dan keuntungan nelayan di perairan tinete sebesar Rp8.988/trip

Biografi Penulis

Nurul Darsiah, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

La Onu La Ola, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Akhmad Mansyur, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Azwar Sidiq, Universitas Halu Oleo

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Referensi

Amimi. 2018. Kajian Tehnik Dan Ekonomi Penangkapan Gurita Dengan Pancing Ulur di Desa Torombia Kecamatan Kulinsusu Kabupaten Buton Utara. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Kendari

Andika R. Balansada, Medy Ompy Dan Frans Lumuidong. 2019. Identifikasi Dan Habitat Gurita (Cephalapoda) Dari Perairan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud. Manado.

Dyckman, Dkk, 2000, Akuntansi Intermediate, Edisi Ketiga, Jilid 9, Erlangga, Jakarta.

Irmayani, Yusuf S & Nispar M. 2014 Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Rumput Laut Di Desa Mollasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Joneponto. Jurnal Bisnis Perikanan , 1 (1): 17-28.

La Ola, L.O. 2011. Buku Pegangan Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Perikanan Universitas Halu Oleo. Kendari.

Lutfhian Nurdiansyah, Pramonowibowo Dan Aristi Dian Purnama Fitri (2015). Analisis Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pada Pancing Gurita (Jigger) di Perairan Karimunjawa, Jawa Tengah.

Permatasari, Ayu Oksi, Dkk. 2017. Studi Perikana Gurita (Octopus Spp.) Di Desa Linau Kabupaten Kaur. Undergraduated Thesis, Universitas Bengkulu.

Rita L, Bubun dan Amir Mahmud. (2019). Teknologi Penanagkapan Pocong-Pocong Untuk Gurita Di Kecamatan Kabaena Barat Sulawesi Tenggara.

Soekartawi. (2011). Ilmu Usaha Tani. Iniversitas indonesia : jakarta.

Sukirno, M.S. 1999. Mekanisasi Pertanian. Pokok Bahasan Alat Mesin Pertanian Dan Pengelolaannya. Diktat Kuliah. GM, Yokyakarta.

Widodo & Sasmita S. 2008. Klasifikasi Alat Penangkap Ikan Indonesia. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan. Semarang

Unduhan

Diterbitkan

29-02-2024

Cara Mengutip

Darsiah, N., La Ola, L. O., Mansyur, A., & Sidiq, A. (2024). Efisiensi usaha penangkapan gurita (octopus) Di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 9(1), 31–40. https://doi.org/10.33772/jsep.v9i1.42

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>