Analisis keuntungan usaha kepiting bakau (Scylla serrata) dengan alat tangkap bubu Desa Dampala Jaya Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsep.v10i1.102Kata Kunci:
alat tangkap bubu, Keuntungan, kepiting bakau, pendapatanAbstrak
Penelitian ini berjudul analisis keuntungan usaha kepiting bakau (Scylla Serrata) dengan alat tangkap bubu di ekosistem mangrove Desa Dampala Jaya Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar keuntungan pengusaha kepiting bakau di Desa Dampala Jaya Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilakukan pada Bulan November 2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui survei, observasi, wawancara, dan dokumentansi. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder, analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisi biaya, analisis penerimaan, dan analisis keuntungan. Total biaya usaha ini sebesar Rp 15.816.862/bulan dengan rata-rata sebesar Rp 1.581.686/bulan. Besarnya penerimaan usaha ini sebesar Rp 48.000.000/bulan dengan rata-rata yang diterima responden sebesar Rp 4.800.000/bulan. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 32.183.138/bulan dengan rata-rata keuntungan sebesar Rp 3.218.313/bulan. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka usaha ini menguntungkan bagi masyarakat yang mengusahakannya.
Referensi
Andika, R., Pratiwi, S., Anisa, A., dan Putri, S. A. (2020). Dampak Covid-19 terhadap pendapatan pedagang mikro pada pasar tradisional. Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 16-22.
Bustami dan Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya, edisi I, Mitra Wacana, Media, Jakarta
Febrian, R. B., Qurniati, R., dan Yuwono, S. B. (2022). Manfaat Langsung Hutan Mangrove Desa Sriminosari Kabupaten Lampung Timur. In Prosiding Seminar Nasional Silvikultur Ke-Viii (Vol. 1, No. 1, pp. 191-196). Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Feni, R., Marwan, E., Mufriantie, F., dan Sukardi, S. (2021). Pendapatan Nelayan Pencari Kepiting Bakau Di Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu. Jurnal MeA (Media Agribisnis), 6(1), 44-51.
La Ola, L. O. (2014). Efisiensi biaya produksi dan daya saing komoditi perikanan laut di Pasar Lokal dan Pasar Ekspor. Jurnal Bisnis Perikanan, 1(1), 39-50.
Martasuganda S. (2003). Bubu (Traps). Departemen PSP FPIK IPB. Bogor.
Mashuri, M., Eryana, E., dan Ezril, E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar Sukaramai di Kecamatan Bengkalis. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(1), 138-154.
Nyebakken, 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.
Oktamalia, O., Apriyanto, E., dan Hartono, D. (2018). Potensi Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Ekosistem Mangrove di Kota Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 7(1), 1-9.
Siang,R.D., dan Nurdiana A. (2015). Struktur Biaya Dan Profitabilitas Usaha Miniplant Rajungan (Portunus Pelagicus). Jurnal Bisnis Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Hal 91, 100.
Rosmawati. (2020). Desain Pengembangan Ekowisata Mangrove. Disertasi Program Program Pascasarjana. Program Doktor Universitas Halu Oleo.
Samosir, D. D., dan Restu, R. (2016). Analisis Manfaat Hutan Mangrove di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Tunas Geografi, 6(1), 1-15.
Soekartawi. (2002). Konsep Agribisnis Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Sukmaningrum, A. (2017). Memanfaatkan usia produktif dengan usaha kreatif industri pembuatan kaos pada remaja di Gresik. Paradigma, 5(3).
Syamsuddinm, N., Santoso, N., dan Diatin, I. (2019). Mangrove ecosystem inventory in Randutatah coastal, Paiton district, east Java. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(4), 893-903.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andri Kurniawan, La Onu La Ola, Rosmawati, Risfandi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.