Implementation of kaombo rules on fishery resources management (Study of fisheries management based on local wisdom) in Wali Village, Binongko District, Wakatobi District
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i3.197Keywords:
Local Wisdom, Fisherman Community, KaomboAbstract
This study aims to determine how the Kaombo sanction for fisherman using destructive fishing and to find out how the Kaombo sanction for fisherman catching turtles. The research location was determined purposive with the consideration of an area that still applies Kaombo rules in fisheries resource management. The research method used descriptive qualitative method. The results showed that catching fish using destructive fishing gear is prohibited by Kaombo with a penalty of paying a fine of IDR 25,008,000 and catching turtles is prohibited by Kaombo with a penalty of paying a fine of IDR 600,000 per head.
References
Asuhadi, S dan Arafah. N. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Wangi-Wangi dalam Pemanfaatan Zona Pasang Surut Secara Berkelanjutan. Jurnal Ecogreen. Vol. 2 No 2 ISSN 2407-9049.
Hidayati, D. (2016). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Kependudukan Indonesia. Jurnal Commercium. Vol.2 No 1 Tahun 2019
Imron. (2019). Analisis Pengaruhh Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Kuantitatif pada CV. Meubele Berkah Tengerang. Journal on Software Engineering.Vol. 5 No. 1 Juni 2019
Ibad, S. (2017). Kearifan Lokal Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pembangunan Sumberdaya Perikanan yang Berkelanjutan (Studi Kabupaten Situbondo). Jurnal Ilmu Perikanan.Vol. 7 No. 1 April 2017 ISSN: 2086-3861
Zulkarnain, A,A. dan Rudi F., (2008). Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir (Studi Kasus di Desa Panglima Raja). Jurnal Agribisnis Kerakyatan. Vol.1 No. 1 Juli 2008.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hasanuddin, Awaluddin Hamzah, Akhmad Mansyur (Penulis)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.