Economic aspects of the development of seaweed cultivation eucheuma cotonii in Liya Togo Village Wangi-wagi Sub District Wakatobi District
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsepi.v7i2.173Keywords:
Financial Feasibility, Seaweed CultivationAbstract
The purpose of this research is to assess the amount of cost and revenue and to assess the profit of the fishermen's business every time of production. This research was conducted from October to November 2019 in Liya Togo Village, South Wangi-Wangi District, Wakatobi Regency. The method in this study uses a quantitative method by calculating using the formula TC = TVC + TVC and calculating the profit of seaweed farming fishermen using the formula (π) = TR-TC. The data analysis used in this study is the R / C ratio and profit analysis. The results of this study indicate an average (TC) of Rp. 4,814,457. The average income (TR) of Rp. 6,048,000. And the average profit (π) is Rp. 1,233,543. The results of this study show that the seaweed cultivation business is feasible to be developed from a financial aspect.
References
Afrida. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia.Jakarta.
Aluman. D. O., Hadayani dan Effendy. (2016). Analisis Produksi Dan Pendapatan Rumput Laut Di Desa Bulagi Dua Kecamatan BulagiKabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal. Agroland 23 (2) : 131 – 140
Asriany. (2014). Analisis Usahatani Rumput Laut (Eucheuma Cattoni) Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep. Jurnal Galung Tropika,3(3):132-138.
BPS. (2017). Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Dalam Angka.
Darsono. (2008). Hubungan Perceived Service Quality dan Loyalitas (Peran Trust dan Statisfaction Sebagai Mediator). The National Conference UKWMS. Surabaya.
Faisal Jufri,. (2014). Pengaruh penerapan prinsip good corporate governance Terhadap kinerja keuangan pada PT. Semen baturaja (persero) palembang. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwuaya.
Heriyanto, Yusuf, S dan A, N. (2017). Analisis Keuntungan Usaha Tambak Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Desa Porara Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UHO, 2(2): 80-92.
Kuswandi. (2000). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akutasi Keuangan dan Akutansi Biaya.PT. Alex Media Komputindo. Jakarta.
La Ola, L.O. 2014. Efisien Biaya Produksi dan Daya Saing Komoditi Perikanan Laut di Pasar Lokal dan Pasar Ekspor. Jurnal Bisnis Perikanan. FPIK. UHO. Kendari 42 (2): 39-50
La Ola, L.O. (2014)., Arami, H., Nurdiana, A., Piliana, W.D., Alkumal, 2019. kajian Klaster Agribisnis Sebagai Produk Daerah Sulawesi Tenggara.
La Ola, L.O. (2017). Ekonomi Produksi Perikanan. jilid 1.Yogyakarta.
Siang, Nurdiana. (2015). Kajian rasio tingkatkesejahteraan masyarakat pulauTasipi dengan pulau tiga kabupaten muna. Jurnal Bisnis Perikanan. FPIK. UHO. Kendari 2 (1): 85-86.
Soekartawi. (2006); 24. Analisis usaha tani.Ui Prees, Jakarta
Soekartawi, (2005). Agroindustri dalam Persepsi Sosial Ekonomi. Raja Grafindo. Yogyakarta.
Soekartawi. (1995). Konsep Agribisnis Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Soemarso,. (2004). Akutansi sebagai Pengantar. Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Cetaka Kedua. CV Alfa Beta. Bandung.
Sukanto. (2000). Dasar-Dasar Manajemen Produksi. BPFE. Yogyakarta.
Suliyanto. (2010). Studi kelayakan Bisnis : Pendekatan Praktis. Penerbit Andi Yogyakatra
Zullkifli. (2007). Manajemen sistem informasi PT Gramedia Pusta Utama Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wa Ode Oliviati, La Onu La Ola, Wa Ode Piliana (Penulis)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.