Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Kepuasan Pengunjung Wisata Pantai Membuku di Kabupaten Buton Utara
DOI:
https://doi.org/10.33772/jsepi.v6i4.189Kata Kunci:
Tingkat Kepuasan, Umur, Pendidikan, Pendapatan, Pantai MembukuAbstrak
Salah satu wisata alam yang sampai saat ini masih diminati oleh pengunjung di Kabupaten Buton Utara adalah wisata Pantai Membuku.Wisatawan yang datang di pantai tersebut terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari umur, tingkat pendidikan dan pendapatan yang diduga akan mempengaruhi tanggapan wisatawan terhadap kepuasan wisata di pantai ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, tingkat pendidikan dan pendapatan dengan tingkat kepuasan pengunjung. Penelitian ini dilakukan selama periode Maret Sampai April 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengunjung pada objek wisata sedangkan sampel dipilih menggunakan metode accidental sampling sebanyak 50 wisatawan. Analisis data menggunakan analisis korelasi pearson dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2007. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel umur dengan tingkat kepuasan pengunjung wisata pantai Membuku memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,98 artinya variabel umur dengan tingkat kepuasan pengunjung memiliki hubungan yang sangat kuat karena nilai koefisien korelasinya mendekati angka satu, begitu juga sebaliknya jika nilai koefisien korelasinya mendekati angka nol berarti kedua variabel tersebut sangat lemah. Nilai koefisien korelasi variabel tingkat pendidikan dengan tingkat kepuasan pengunjung wisata Pantai Membuku sebesar 0,99 artinya variabel tingkat pendidikan dengan tingkat kepuasan pengunjung memiliki hubungan yang sangat kuat, sedangkan hubungan variabel pendapatan dengan tingkat kepuasan pengunjung wisata pantai Membuku memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,60 artinya antara variabel pendapatan dengan tingkat kepuasan pengunjung memiliki hubungan yang kuat. Artinya semakin tinggi pendapatan wisatawan maka akan semakin tinggi pula nilai koefisien korelasinya. Oleh karena itu pihak pengelola harus meningkatkan kualitas fasilitas objek wisata agar berkelanjutan dan bisa mendapatkan penilaian yang lebih bagus lagi dari wisatawan yang berkunjung di Pantai Membuku sebelumnya.
Referensi
Bahiyah, C., Hidayat, W. R., dan Sudarti. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 2 (1):95-103.
Nandi. (2005). Maksimalkan Potensi Wisata Alam di Jawa Barat. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. Vol 1 (1).
Permatasari, U., Budiyanto, dan Sjamsu Alam Lawelle. (2019). Hubungan antara Persepsi dengan Tingkat Kepuasan Konsumen pada Lokasi Pariwisata Pulau Bokori Kecamatan Sosropia Kabupaten Konawe. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 4 (3): 171-177
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Ed ke 2 Alfabeta. Bandung. 257 Hal.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Cetakan Kedua. CV Alpa Beta. Bandung.
Saridewi, T.R. dan Siregar, A.N. (2010). Hubungan Antara Peran Penyuluh dan Adopsi Teknologi Oleh Petani Tehadap Produksi Padi di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 5(1): 55-61.
Wijono, D. (2014). Tingkat Kepuasan Pengunjung Obyek Wisata Pantai Kuwaru Sanden Bantul Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur. IV (1):22-35.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Yusdin, Budiyanto, Rosmawati (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan (JSEP) dilisensikan di bawah lisensi (CC Attribution 4.0). Pengguna bebas untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang sama dengan ciptaan asli.