Fisherman productivity of bottom gill net and drift gill net during covid-19 in Napabalano Sub- District Napabalano District Muna Regency

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33772/jsep.v8i1.6

Keywords:

bottom gillnet, drift gillnet, fisherman productivity

Abstract

This study aims to determine the productivity of fisherman who use bottom gill nets and drift gill nets during the Covid-19 period. This research was conducted in Napabalano Village, Napabalano District, Muna Regency from April to May 2022. The sampling method used was the census method with the number of respondents being 8 bottom gill net fisherman and 8 drift gill net fisherman. Data was collected trough interviews, observation and documentation. Analysis of the data used is the productivity Analysis. The results of the study showed that the productivity obtained by bottom gill net fisherman averaged 2.42, meanwhile, the productivity obtained by drift gill net fisherman is 3.01 on average. Thus, the two fishing gears are declared productive because the average productivity value is >1.

Author Biographies

Wa Ode Piliana, Halu Oleo University

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Fandy Rahmad Gunawan, Halu Oleo University

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Sjamsu Alam Lawelle, Halu Oleo University

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Sarini Yusuf, Halu Oleo University

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Nurhuda Annaastasia, Halu Oleo University

Jurusan Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Indonesia

References

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (2020). Potensi Wilayah Sulawesi Tenggara. Kendari.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna. (2018). Kebijakan Revitalisasi Potensi dan Program Pembangunan Perikanan Tangkap. DKP Kabupaten Muna. Raha

Howara, D. (2014). Maksimisasi Pendapatan Nelayan Pancing Ulur di Desa Tete B Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal Agroland, 21(2): 109-114.

La Ola, L.O. (2014). Efiesiensi Biaya Produksi dan Daya Saing Komoditi Perikanan Laut di Pasar Lokal dan Pasar Ekspor. Jurnal Bisnis Perikanan, 1(1): 39-50.

La Ola, L.O. (2015). Kajian Pembangunan Usaha Perikanan di Beberapa Kawasan Pembangunan Perikanan dan Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Passaribu, A. M. dan Djamran Y., (2005). Perencanaan dan Evaluasi Proyek Perikanan. Lephas (Hasanuddin University Press). Makassar.

Piliana W.O., Rosmawati dan Nurdiana. (2021). Analisis Kelayakan Usaha Pengasapan Ikan di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Jurnal Bisnis Perikanan FPIK UHO, 5(1) : 32-39. April 2021.

Setyorini, Suherman, A dan Triarso, I. (2009). Analisis Perbandingan Produktivitas Usaha Penangkapan Ikan Rawai Dasar (Bottom Set Long Line) dan Cantrang (Boat Seine) di Juwana Kabupaten Pati. Jurnal Saintek Perikanan, 5(1): 7–14.

Siang, R.D. dan Nurdiana A. 2015. Struktur biaya dan profitabilitas usaha miniplant rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Bisnis Perikanan. Vol 2 No 1 Oktober 2015

Sinungan. (2009). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta.

Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali. Jakarta.

Published

2023-02-28

How to Cite

Piliana, W. O., Gunawan, F. R., Lawelle, S. A., Yusuf, S., & Annaastasia, N. (2023). Fisherman productivity of bottom gill net and drift gill net during covid-19 in Napabalano Sub- District Napabalano District Muna Regency. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 8(1), 47–54. https://doi.org/10.33772/jsep.v8i1.6

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>